The-FAITH-That-Never-fade
ALWAYS KEEP THE FAITH




posted : 20 Mei 2009
title : Love is complicated 4
Love is complicated

PART 4


jaejoong hanya dapat terdiam saja
"yoochun.... tolong aku...."
"tolong apa hyung??"
"aku ingin datang kesana"
ucap jaejoong langus menatap keluar jendela
"untuk yang terakhir kalinya...."

"tapi hyung, kau kan se...." bantah Yoochun.
"tidak.. aku tidak kenapa2" ucap jaejoong meyakinkan....
"baiklah... tunggu sebentar hyung.... aku akan mengurus administrasi dulu..."
"yoochun.... gumawo...." ujar Jaejoong lirih.....
"tidak apa-apa hyung"
lalu yoochunpun berjalan keluar meninggalkan Jaejoong sendiri dikamarnya
"Ya Tuhan kenapa aku tak dapat menghapus perasaan ini?" ujar Jaejoong putus asa

ditempat pertunangan Yunho dan Yongri
"Perhatian sebentar" Suara lantang itu menggema di seluruh ruangan itu.
Jaejoong dan Yoochun pun menengok kearah suara lantang tersebut. Jaejoong yang saat itu memakai jas berwarna hitam itu terlihat sangat tampan, walaupun memar di wajahnya belum hilang.
"Pertama-tama saya mengucapkan terima kasih karena anda semua mau datang ke acara pertunangan anak saya"

Jaejoong pov
Yongri~ah kenapa kau terlihat begitu cantik hari ini. Beberapa detik aku dapat melihat matanya yang memendangi diriku. namaun ketika ku membalas tatapannya, dia malah mengalihkannya. Yong ri~ah...

"Hari ini anak kami Jung Yunho akan resmi bertunangan dengan Kim YongRi"

DEG!
Kenapa? kenapa hati ini tetap merasa sakit? bukankah aku sudah tahu bahwa inilah resiko apabila aku datang kemari.
"Yoochun.. tolong bantu aku.. aku ingin mencari udara segar"
"Baik hyung"
yoochun membantu aku berjalan keluar ruangan dan menuju ke salah satu balkon.
"hyung... mau kutinggal?"tanya yoochun seakan ia mengerti apa yang kubutuhkan sekarang. aku pun mengangukan kepalaku.
"baiklah hyung.. telepon aku bila kau ingin pulang"
aku pun mengaggukan kepalaku sekali lagi. Sudah lama aku tak melihat pemandangan malam kota Seoul seperti ini. Aku ingat sekali Yong Ri mengatakan bahwa cintanya tak akan pernah padam seperti lampu-lampu kota Seoul pada malam hari.

Flashback
“Jaejoong” panggil Yongri lembut
“Apa boo?” bisik Jaejoong ditelinga Yongri sambil memeluk pinggul mungil Yongri.
“kau tahu? Aku sangat menyukai pemendangan kota Seoul pada malam hari?” ujar Yongri pelan
Jaejoong hanya diam dan menaruh wajahnya ke bahu Yongri.
“Jae”
“ya”
“Saranghaeyo.. cintaku padamu tak akan pernah padam seperti lampu-lampu kota Seoul pada malam hari”
“i love you too boo” ujar Jaejoong yang sambil mengeratkan pelukannya ke Yongri seakan-akan tak mau Yongri pergi darinya.
End of Flashback

Yongri-ah... apakah kau masih mengingat hari itu? Aku masih dapat ingat dengan jelas.. mana? Mana bukti dari ucapanmu? Sekarang kau malah memilih laki-laki lain untuk mendampingimu seumur hidup.. sengguh kejam...
“Jaejoong”
Mendengar namaku dipanggil apkupun mengedarkan pandangan mencari suara itu berasal. Dapat kulihat dengan jelas sesosok wanita berdiri di dekatku. Wanita yang pernah menjadi miliku.. hari ini dia begitu memukauku dengan gaun bewarna peach yang sangat cocok untuk kulitnya yang putih. Aku sungguh beruntung sempat memilikinya walaupun hanya sebentar.
“Kenapa kau datang kesini?” tanya ku dingin.
“Jaejoong... mianhee...” ujar Yongri dengan wajah yang sangat menyesal
“sudah lupakan..... kau sudah memilihnya... masuklah... dia pasti mencarimu...”
Namun tiba-tiba ia mendekatiku dan bertanya...
“Jae.... apa yang terjadi dengan wajahmu?”
“Ah sudahlah ini tak seberapa” ujar ku menepis tangn Yongri yang berusaha memegang wajahku.
“Jae.... tolong katakan padaku ini semua perbuatan siapa? Yunho kah? Kalian berkelahi? Jae... tolong katakan sesuatu” ujar Yongri yang semakin merasa bersalah.. Jaejoong hanya terdiam saja.
“Jaejoong-ah... saranghaeyo...”
“Yongri.. Tolong jangan ucapkan kalimat itu lagi untuku..”
“Maaf Jae....”
Sial!!! Mendengar Yongri mengatakan kalau ia mencitaiku membuat hati ku luluh...
“Yongri-ah.....” akupun membalikan tubuhku dan menggegam kedua tangannya dan menatap mata indahnya “Mengapa? Mengapa kau memilihnya? Mengapa kau meninggalkanku? Bukankah kau masih mencintaiku? Tak bisakah kau memilihku?”
“maaf Jae.... aku tak bisa”
Tiba-tiba aku mendengar ada suara tepukan yang membuatku dan Yongri kaget..
PLOK PLOK PLOK
“Bagus sekali Jae... Kau sudah berani beraninya mengganggu tunangan orang!! Sunnguh kau nekat sekali!!”ucap Yunho garang. Lalu detik berikutnya Tangan Yunho sudah mendarat diwajahku... rasanya tubuhku yang belum membaik ini semakin sakit.
“Terus Yunho terus.... Bunuh aku!! Bunuh!!!!” ujar ku pelan
Mendengar kata-kata itu keluar dari mulutku, Yunho semakin buas menghajarku.. Yongri-ah.. saranghae...
“YUNHO!!! HENTIKAN!!!!!” teriak Yongri.