CHAPTER 7

Jaejoong terbangun dari tidurnya. Ia dapat merasakan sinar matahari yang menghangatkan kamarnya. Perlahan ia membuka matanya. Matanya sedikit berat untuk terbuka. Matanya sembab dan merah. Ia baru dapat tertidur 2 jam yang lalu dalam tangisnya. Jaejoong belum tau apa yang akan dilakukannya sekarang. Isi kepalaanya hanya memikirkan kejadian semalam.

Yunnie....

“Oppa... Kau sudah bangun?” sapa Hye Jin yang dari tadi malam menemani Jaejoong. Hye Jin bahkan bela belain membatalkan janji dengan Changmin hanya untuk menemani Jaejoong.

“Tidurlah. Kau baru tertidur 2 jam.”

Hye Jin menggelengkan kepalanya.

“Harusnya kau yang tidur.. Aku kan ga kerja.. Jadi aku masih bisa melanjutkan tidurku nanti.. Oppa maw sarapan apa?”

Jaejoong tidak menjawabnya. Ia hanya menatap foto yang berada disamping tempat tidurnya.

Selamat pagi... Yunnie...

“OPPA!! Kau tidak mendengarkan aku!!!” ujar Hye Jin kesal karena Jaejoong tidak menjawab. “Aku kan sudah menjadi teman yang baik dengan mendengarkan keluh kesah mu semalaman.. masa kau sekarang malah nyuekin aku..”

“Ah... maaf Hye Jin~ah... tidak... aku tidak lapar.. pulanglah.. aku akan segera kekantor..” Ujar Jaejoong sambil berdiri dari tempat tidurnya. Sebelum Jaejoong dapat melangkah Hje Jin menghadangnya. “Apa lagi?”

“Kau harus makan dahulu.. sejak tadi malam kau tidak makan apapun.” Jaejoong menggelengkan kepalanya.

“Aku tidak lapar Hye Jin~ah.. kau istirahatlah.. kalau kau terlalu lelah, kau boleh tidur dikasurku.. lagi pula kau akan menjadi istriku nantinya.”

“YA!!! Siapa yang mau jadi istri mu!!! Babo!! bayaran karena sudah menemanimu semalam suntuk, sekarang temani aku tidur.. ah ngantuk sekali... hwoam” Ujar Hye Jin sambil menaiki ranjang empuk Jaejoong. Jaejoong terdiam melihat Hye jin naik kekasurnya.

“Hye Jin.. Maaf... mungkin pertunangan kita akan dipercepat jadi minggu ini...” Ujar Jaejoong. Namun Hye Jin sudah terlelap dalam alam mimpinya...

Karena Yunho sudah dapat melupakanku.. apalagi yang harus aku perjuangkan..

Jaejoong berjalan ke kamar mandi dan menghubungi seseorang.

“Siapkan pertunangan minggu ini.. terserah kalian mau dimana..”

Jaejoong menutup teleponnya dan memandangi dirinya dikaca.

“Babo!! Kenapa kau masih memikirkannya? aku benci Jung Yunho!!”

Lain dihati lain dimulut. Walaupun Jaejoong berkata seperti itu namun ternyata hatinya menjadi bertambah sakit.

Yunnie... kenapa? Kenapa kau lakukan ini semua? Bogoshipo Yunnie... Saranghae....

Air mata Jaejoong pun jatuh untuk kesekian kalinya.

Mianhae...

****************************************************************************************************


“Hyung... bangunlah... sudah pagi...” Minho membangunkan Yunho yang belum tersadar sejak tadi malam.

“uuuggghhhh.... kepalaku pusing sekali... ugghhh...”

“ini minum.. Hyung mabuk semalam.. lihat saja badanmu bau alkohol.. uuuggghhh...”

“siapa yang membawaku pulang?”

“Yoochun Hyung.. katanya Hyung membuat kehebohan disana..”

“Mwo?? Kehebohan?? Uuuggghhhh... aku tak menginggatnya..” Ujar Yunho sambil mengaruk-garuk kepalanya. Matanya belum sepenuhnya terbuka.

“Mendingan kau tak usah mengingatnya..”

“Wae??”

“Aku yang diceritakan Yoochun Hyung saja merinding..”

“memangnya aku melakukan apa sih?” tanya Yunho penasaran karena ia sama sekali tak dapat melihatnya.

“Hyung... tadi malam... di klub Sky.... kau...” Minho agak ragu untuk memberitahu Yunho. Namun karena melihat tampang Yunho yang menatapnya dengan tatapan serius ia pun akhirnya memberanikan diri. “kau Striptease”

Satu detik. Dua detik. Tiga detik.

“MWO??!! STRIPTEASE??!!!!”

“sssstttttttt..... hyung kau mau umma dan appa mendengar teriakanmu? Kata Yoochun Hyung kau malah bukan hanya striptease saja.. tapi kau juga mencium laki-laki itu... kalu saja Yoochun Hyung tidak tepat waktu mungkin saja seluruh tubuhmu akan terekspose.”

Jaejoong... Jaejoong... apa dia mengetahuinya? Boo... maafkan aku....

Tanpa butuh banyak waktu Yunho segera memasuki kamar mandi.

aku harus menemuinya... harus!!

****************************************************************************************************


“Changmin~ah.... bukankan dia yang pernah kau kenalkan kepadaku?” tanya umma Changmin saat melihat siaran berita.

“Hot News.. kami baru saja mendapatkan berita bahwa pewaris dari Kim Corp yaitu Kim Jae Joong Akan segera melangsungkan pertunangan dengan anak dari Han Corp yaitu Han Hye Jin. Kabarnya pertunangan ini akan diadakan minggu ini. Dan “

PIP

“YA!! Kenapa kau mematikannya Changmin?! Umma sedang menonton.”

Ocehan Ummanya tidak digubris oleh Changmin sama sekali. Changmin sangat marah ketika mengetahui pacarnya akan bertunangan dengan temannya sendiri.

Awas kau Kim Jae Joong.. sekarang aku tahu kenapa kau mencampakan Yunho... Kau tak ada bedanya dengan anak-anak orang kaya lainnya... ternyata aku sudah salah mengganggapmu..

****************************************************************************************************


TBC