CHAPTER 6

(Theme song :: Love and Sex and Magic by Ciara ft Justin)

Suasana klub Sky memanas saat Yunho ikut serta dengan sang striptease. Yunho pun mulai menikmati lagu yang sedang diputar. Badannya ikut meliuk liuk indah dibawah sorotan lampu club. Ia sangat menikmati kegilaannya hari itu. Yunho mengerakan pinggulnya mendekati sang strip tease, lengannya ditaruh di leher laki-laki dihadapannya. ia tersenyum penuh arti kelelaki itu. Lelaki itu tersenyum lagi dan menaruh tangannya di pinggang Yunho. Mereka terus bergoyang hingga orang-orang yang tadinya hanya duduk dipinggiran bergerak maju dari kursinya.

Suasana bertambah panas ketika Yunho dengan nekatnya mencium bibir lelaki yang beriri didepannya. Pertunjukan belum berakhir hingga disitu saja. Dengan bibir yang masih bertautan, laki-laki itu mulai melepaskan kancing kemeja Yunho satu persatu, menunjukan otot perut Yunho yang sangat menggoda. Wanita yang beada disekitar panggung mencoba menggapai tubuh Yunho dengan berteriak “Lagi lagi lagi”. Setelah semua kancing dilepaskan, laki-laki itu mulai melepas kemeja Yunho dengan gerakan seksinya. Yunho pun berhasil menambah panas klub tersebut dengan aksinya.


“Boo, kau sangat mengagumkan.. Teruskan boo.. aku sangat menginginkan ini..” bisik Yunho kepada laki-laki didepannya.

Tanpa sungkan-sungkan laki-laki tersebut meneruskan aksinya. Ia mulai menjelajahi tubuh Yunho yang seksi itu. Mulai dari dada, lalu turun keperutnya. Tak lupa ia memberikan ciuman keleher Yunho, membuat Yunho makin terangsang. Tangannya lalu mulai melepaskan ikat pinggang yang Yunho gunakan. Ia dapat merasakan bahwa tubuh Yunho semakin menginginkan sentuhannya. Ia pun melepaskan diri dari tubuh Yunho dan mulai mengelilingi tubuh Yunho dengan gerakan seksi. Dengan gerakan perlahan tapi pasti laki-laki tersebut mulai menurunkan celana panjang Yunho membuat wanita-wanita yang berada disitu menambah uangnya kedalam kotak yang telah disediakan. Namun sesaat sebelum laki-laki itu melepaskan semua pakaian Yunho, ada seorang laki-laki yang berteriak dari bawah panggung membuat laki-laki itu kaget.

“YUNHO!!! CUKUP!!! SADAR!! APAKAU SUDAH GILA???!!! BAGAIMANA KALAU JAE TAU TENTANG PERBUATANMU SEKARANG!!” teriak Yoochun yang dengan cepat menarik Yunho turun dari panggung dan mengambil baju Yunho yang sudah berserakan dilantai panggung. Perjuangan Yoochun belum sampai situ saja. ia juga harus menghalangi tangan-tangan jail yang mencoba menjamah bagian private Yunho. “YA!!! MINGGIRKAN TANGAN KALIAN SEMUA... PERTUNJUKAN SUDAH BERAKHIR”

Yoochunpun dengan susah payah membawa tubuh Yunho untuk memasuki mobilnya.

“Ya! Yunho~ah... otakmu kau taruh mana? Bagaimana reaksi Jae kalu mengetahui pacarnya melakukan aksi seronok dengan seorang striptese di klub? Kau sungguh-sungguh tidak berpikir”

“Ya Yoochun!!! Aku belum mau pulang.. lepaskan aku..” Ujar Yunho berontak dari gendongan Yoochun.

“hei berhenti bergerak!! Badanmu berat.. aish bukannya berterimakasih sudah ditolong kau malah berteriak di kupingku. Coba kalau aku tak menemukanmu disaat yang tepat. Mungkin kau sudah menjadi santapan segar wanita-wanita disana”

Namun Yunho tidak memjawab sama sekali.

“aish... bisa-bisanya dia tidur dalam keadaan seperti ini”

****

“Yoochun hyung?” tanya Minho bingung.

“sudah jangan banyak bengong... cepat bantu aku... Hyungmu ini sangat berat..” ujar Yoochun yang masih berdiri didepan pintu rumah Yunho dengan Yunho yang masih berada dipunggungnya.

Minho pun menunda pertanyaannya dulu hingga membopong Yunho sampai pada kamarnya. Pertanyaan yang berada di kepalanya sangat banyak. Minho juga dapat melihat ada beberapa kiss mark di tubuh Yunho.

“hyung..” Minho ragu-ragu ingin bertanya.

“iya iya kau dapat bertanya kepadaku sekarang... tapi sebelumnya bisakah kau memberikan segelas air?”

Minho berjalan memasuki dapur untuk mengambil segelas air dan memberikannya kepada Yoochun.

“jadi begini... aku menemukannya sedang menari-nari diatas panggung dengan seorang striptease..”

“mwo?? Striptease??”

“Ne.. Kupingmu masih benar.. kau tidak percaya kan? Apalagi aku... Aku ga mengerti kemana Yunho yang ku kenal.. dia tidak berfikir bagaimana kalau Jaejoong mengetahuinya..” ujar Yoochun sambil menggelengkan kepalanya. “ dan yang lebih menyeramkan lagi, Yunho malah menerima tubuhnya di jelajahi oleh itu striptease.. mana stripteasenya jelek... Yunho Yunho” Yoochun tertawa sambil melihat keadaan Yunho yang tertidur pulas.

“Hyung... apakah kau sudah tau kalau mereka sudah putus?”

“Mwo? Putus? Yunho dengan Jae putus?”

Minho mengangukan kepalanya dan melihat Yunho dengan tatapan sedih.

“3 hari yang lalu tepatnya.. aku tidak tahu karena masalah apa Jaejoong memutuskan hyung.. tapi Hyung masih yakin Jae hyung masih memiliki perasaan yang sama dengannya.”

“Kasihan Yunho... tapi tetap saja bagaimana kalu Jaejoong melihat adegan tadi.. aku saja merinding melihat Yunho seperti itu.. bagaimana Jaejoong..”

***
Sementara itu di Kim corp.

“Tuan... ada kiriman dari Mrs. Kim.”

“Ya bawa masuk saja..” ujar Jaejoong sambil memijat-mijat dahinya.

lalu masuklah sekertaris itu dengan sebuah bingkisan yang di bungkus amplop coklat dan meletakannya di meja Jaejoong.

“Mrs. Kim berpesan agar anda melihatnya sekarang. Permisi.”

Apa lagi yang umma rencanakan? Tak cukupkah aku mengorbankan hatiku?

Dengan malas Jaejoong bangkit berdiri dan melihat apa yang ummanya berikan.

DVD? Buat apa umma memberiku ini?

Dengan rasa penasaran Jaejoong berjalan kearah DVD playernya dan memasukan kaset dvd itu kedalamnya. Beberapa menit berlalu. Jaejoong masih belum mengerti apa maksud ummanya memberikan DVD ini. Lalu tiba-tiba mata Jaejoong melebar.

Yunho~ah...

Jaejoong melihat Yunho sedang berliuk-liuk seksi dengan seseorang laki-laki yang sudah tak berpakaian. Air mata Jaejoong pun jatuh saat melihat Yunho mencium laki-laki itu dengan nafsunya.

Yunho~ah... .

Hati Jaejoong hancur seketika. Kakinya tak sangup menopang tubuhnya untuk tetap berdiri. Badannya lemas. Bahunya mulai bergetar. Jaejoong tak bisa mempercayai dengan apa yang dilihatnya sekarang.

“Oppa! Ayo kita pul.. JAEJOONG!!!!”

Hye Jin tadinya ingin mengajak Jaejoong pulang. Namun yang ditemukannya malah Jaejoong yang sedang menangis dalam ruangannya dengan mata yang tidak lepas dari televisi. Hye Jin pun dengan cepat melihat apa yang Jaejoong lihat. Matanya membuka lebar saat melihat Yunho yang hanya memakai pakaian dalam saja. dengan gerakan cepat Hye Jin merebut Remote DVD dan mengeluarkan disc tersebut lalu dengan sekali hentak ia mematahkan Disc tersebut.

“Oppa... Tolong jangan inget itu... itu hanya tipuan... Yunho pasti tak mungkin melakukannya..” Hye Jin langsung memeluk Tubuh Jaejoong yang hanya dapat terduduk dilantai tanpa mengeluarkan kalimat apapun.

***
“Bagaimana?”

“Tuan Jaejoong sudah melihatnya nyonya”

“bagus.. Ini bayaranmu”

TBC