CHAPTER 4

Flashback
“Hyunggg.... ada yang mencarimu....” teriak Minho didepan pintu rumah mereka
“Iya.... suruh masuk saja..” Jawab Yunho.

Aih anak itu cepat sekali datangnya. Baru juga 20 menit yang lalu ia telepon.

Hari itu Yunho memiliki janji untuk menemani Yoochun mencari kado untuk pacarnya. Sekalian Yunho juga ingin membelikan sesuatu untuk Jaejoong dalam rangka hari jadi mereka yang ke 2000 hari.

“Ya! Yoochun~a.... Kau ce..” ucapan Yunho terputus saat melihat siapa yang menjadi tamunya. “siapa kalian?”

“Mrs. Kim ingin bertemu dengan anda. Kami kesini untuk menjemput anda.” Jelas salah satu laki-laki yang berpakaian hitam.

“Bagaimana kalau aku menolak?”

“Hubungan anda dengan tuan muda akan segera berakhir.”

Mata Yunho melebar kaget. Bagaimana hubungan mereka dapat menjadi bahan taruhan dengan semudah itu.

“Baiklah. Aku akan ikut dengan kalian. Minho.. tolong katakan pada Yoochun kalau hari ini aku tak dapat menemaninya pergi... aku akan kerumahnya sesudah urusanku selesai.. jadi bilang pada umma n appa aku akan menginap dirumah Yoochun... Hyung pergi dulu”

Minho hanya menganggukan kepalanya.

*****************************************************************************

Sesampainya dikantor Kim Corp.

“Jadi kau adalah pacar anak ku?” tanya Mrs. Kim. Yunho menganggukan kepala.
“Kau butuh uang berapa untuk melepaskan anakku? Aku yakin kau bukanlah gay. Kau hanya mendekati Jaejoong hanya untuk uang kan..”
“Aku memang bukan seorang gay.. tapi itu sebelum aku bertemu dengan Jaejoong. Dan anda perlu ketahui, saya mencintai Jaejoong bukan karena uang. Tapi karena itu adalah Jaejoong.” Jawab Yunho tegas.
Anak ini sangat tegas. Kim corp akan bertambah besar apabila memiliki seorang pemimpin seperti ini.

“Bagaimana kalau aku berikan pekerjaan mu di Kim corp? Sebagai Manager. Tentu sesudah kau mengakhiri kuliah mu. Tapi sebagai gantinya kau harus berpisah dengan Jaejoong.”

“Maaf Mrs. Kim. Tapi Saya tidak tertarik dengan tawaran anda sama sekali. Saya tidak akan berpisah dengan putra anda karena uang ataupun orang lain.”

“Bagaimana kalau nyawa keluargamu diganti dengan hubunganmu dengan Jaejoong?”

Mata Yunho melebar. Mrs. Kim tahu hal ini akan membuat Yunho untuk menyerah.

“Jangan pernah kau melakukan hal itu pada keluarga ku!!!” mata Yunho penuh dengan amarah.

“Bila kau tidak ingin hal itu terjadi maka tinggalkan Jaejoong.”

“Bisakah kita membuat perjanjian yang lain?” tanya Yunho mencari jalan keluar lain.

“Apakah kau mempunyai ide?”

“Bagaimana kalau berikan waktu 3 tahun untuk membuktikan kepadamu kalu aku dapat berhasil?”

“Bagus juga idemu. Tapi kalau kau gagal apa konsekuensinya?”

“Kau dapat membunuhku.” Ujar Yunho mantap.

Bagus.. aku tak perlu repot-repot memaksanya untuk membunuh dirinya sendiri. Benar-benar anak yang berani.

“Baiklah.. Saya setuju..” ujar Mrs. Kim tenang.

“Tapi... Jangan pernah kau menyentuh keluargaku sama sekali!”

“Deal!!! Senang bekerjasama denganmu Yunho.” Ujar Mrs. Kim sambil berdiri

Kau memang pintar tapi belum terlalu pintar untuk menghadapiku.

“Ingat Yunho.. aku hanya memberi waktu 3 tahun untuk kau menjadi mapan... aku akan menyerahkan Jaejoong saat kau sudah berhasil.. bila tidak... kau tahu apa yang akan aku lakukan..”

Yunho menganggukan kepalanya tanda mengerti.

“Dan apabila Jaejoong sendiri yang ingin memutuskan hubungan kalian, maka kau harus melepaskannya.. kau mengerti?”

“Ne.. Mrs. Kim”

“Ingat.. jangan sampai Jaejoong mengatahui tentang ini semua.. sekarang kau boleh pergi”

“Terima Kasih mrs.Kim. Saya akan berusaha demi Jaejoong. Permisi.”

Flashback End

Waktuku belum habis. Tapi kenapa Jae? Kenapa malah kau menyerah ditengah jalan? Aku sedang berusaha untuk membuktikan pada ummamu kalau aku pantas untukmu.. tapi kenapa Jae.... kenapa Boo?

Yunho terisak dikamarnya.

TBC