The-FAITH-That-Never-fade
ALWAYS KEEP THE FAITH




posted : 29 Mei 2009
title : baby, it's you 3
CHAPTER 3

“JAE HYUNG!!! APA YANG SEDANG KAU PIKIRKAN!!!! PELAYAN!!! TOLONG!!!”

Key langsung berlari kearah Jaejoong yang terduduk dilantai kamar mandinya dengan nadi yang terpotong.

“Jae hyung.... BANGUN!!! HYUNG!!!! KAU TAK BOLEH SEPERTI INI!!! PELAYAN!!!! CEPAT PANGGILKAN DOKTER!!!” teriak Key yang langsung membopong tubuh Jaejoong kekasur. Key langsung mengikat pergelangan tangan Jaejoong agar darahnya tidak terus mengalir.

******************************

“Key.. Bagaimana keadaan Jaejoong??” Tanya Junsu sepulang dari stasiun televisi.

“Begitulah hyung... Jae hyung belum mau cerita apa yang terjadi..” Ucap Key yang putus asa karena sekeras apapun dia mendesak Jaejoong, Jaejoong tetap bilang tak ada apa-apa.

“Coba aku yang ngomong..” Junsu berjalan masuk kedalam kamar Jaejoong. “Hyung..”

Jaejoong yang sedang memunggungi Junsu langsung berkata “Sudahlah Junsu.. Kalau kau kesini untuk menanyakan apa yang terjadi, kau boleh keluar.. aku sedang tak ingin diganggu..”

“Hyung... coba katakan kepadaku apa yang terjadi?? Aku datang untuk mendengar apapun keluhanmu... tapi tolong jangan coba untuk ,melakukan hal bodoh ini lagi.. kau tahu kan aku dan Key akan selalu mendukungmu...”

Jaejoong terdiam mendengar ucapan dari Junsu. Ia tahu benar bahwa Junsu dan Key sangat mengkhawatirkannya.

“Jae hyung.... Tolong katakan sesuatu... Apa ini berhubungan dengan Yunho hyung?”

Air mata yang Jaejoong tahan sejak tadi akhirnya tumpah juga saat mendengar nama Yunho disebut. Junsu yang masih belum mengerti apa yang terjadi hanya dapat memeluk erat hyungnya itu.

“Junsu... Apa yang ku lakukan ini benar? Huh?” tanya Jaejoong di sela tangisnya.

“Apa hyung? Kau bisa percaya padaku.. Aku tak akan memberi tahu orang lain..”

“Junsu... Aku harus bagaimana? Aku tak dapat melupakan wajahnya yang terluka....” Jaejoong memeluk erat Junsu “Aku memutuskan Yunho.”

Jantung Junsu langsung berdetak cepat. Ia tak pernah menyangka bahwa Jaejoong akan berpisah dengan Yunho.

Apa? Putus? Bagaimana bisa? Jaejoong hyung sangat mencintai Yunho hyung... aku harus cari tau apa penyebabnya Jae hyung berpisah dengan Yunho...

“Tapi kenapa hyung? Kenapa tiba-tiba? Bukan kau masih mencintainya?”

Jaejoong hanya dapat menangis didalam pelukan Junsu.

************************************************
“Apa? Mencoba bunuh diri?” Tanya Mr.Kim saat memasuki rumah.

“Ne tuan... Tuan muda tadi hampir saya tak dapat tertolong kalu saja tuan Key tidak menemui tuan muda”

“Lalu sekarang bagaimana keadaannya?”

“Dokter sudah menanganinya. Tuan dapat melihatnya sendiri. Tuan muda sedang Istirahat dikamarnya sekarang. Tuan junsu dan Key juga berada dikamar tuan muda.”

Tanpa mengatakan sepatah katapun lagi Mr.Kim mendatangi kamar Jaejoong. Namun yang ditemukannya malah Junsu dan Key yang sedang berdiri di luar kamar bersama beberapa laki-laki berpakaian hitam.

“Junsu.... Key... Kenapa kalian didepan kamar Jaejoong seperti ini?”

“Appa...” ujar Key.

“Appa... Tolong Jae hyung.... Umma ada di dalam... aku tak tahu apa yang mereka lakukan... tapi aku yakin mereka sedang bertengkar.. Penjaga tidak memperbolehkan aku dan Key untuk masuk... Appa, tolong hyung... tubuhnya masih lemah...” jelas Junsu.

“Araso...” Ucap Mr. Kim sambil berjalan mendekati pintu kamar Jaejoong yang lalu di hadang oleh laki-laki berbaju hitam itu. “Minggir kalian”

“Tapi tuan, nyonya tidak memperbolehkan siapapun memasuki kamar tuan muda”

Namun sedetik kemudian laki-laki tersebut menggeserkan tubuhnya dan mempersilahkan Mr. Kim memasuki kamar Jaejoong. (takut gara” tatapan mata appanya jae xp)

PLAK

“JAEJOONG!! JANGAN SEBUT NAMA ANAK KAMPUNG ITU DIDEPAN UMMA” teriak Mrs. Kim

“Eun Ha hentikan!!” teriak Mr. Kim saat melihat istrinya menampar wajah Jaejoong yang pucat dan berlinangan air mata. Mr. Kim mengerti benar kalau Jaejoong bukanlah anak yang mudah menangis.

“Sudahlah appa.. Aku memang pantas mendapatkannya..” ujar Jaejoong sambil menundukan kepalanya. “Appa.. Umaa... aku akan menyetujui rencana kalian untuk menikahkan ku dengan Hye Jin apabila kalian mau melepaskan Yunho” Jaejoong melihat kearah kedua orang tuanya itu dan menghapus semua air mata yang ada diwajahnya.

“Deal. Kau memang benar-benar anak yang umma yang pintar. Kau baru saja memutuskan hal yang benar untuk dirimu nak.” Mrs. Kim memeluk Jaejoong. Dan sebelum melepaskan pelukannya Mrs. Kim berbisik “Jae sayang... Kau tahu kan apa yang terjadi apabila kau membatalkan perjanjian kita?” Jaejoong pun mengganguk.

“Baiklah.. Bila itu mau mu... Asal kau menikah dengan Hye Jin.. Umma bahkan bersedia membuat Keluarga Yunho menjadi kaya mendadak”

Jaejoong hanya menampilkan senyum kecutnya. Lalu Mrs. Kim keluar dari kamar Jaejoong.

“Jae... Kemari..”

Jaejoong pun hanya menurut dan mendekati Mr.Kim yang sedang duduk disofa kamarnya.

“Masih sakit?” tanya Mr. Kim sambil memegang wajah Jaejoong yang tadi ditampar Mrs.Kim
Jaejong menggelengkan kepalanya.

appa... seandainya kau tau... hati ku jauh lebih sakit daripada tamparan umma

“Jae maafkanlah ummamu... dia hanya ingin kau bahagia... appa yakin HyeJin dapat membuatmu melupakan Yunho dan membuatmu bahagia.. Sekarang istirahatlah.. besok kau tak usah datang kekantor... Appa tau ini adalah masa sulitmu Jae....” lalu Mr. Kim berjalan keluar kamar Jaejoong.

maafkan umma? Umma bahkan tak mengerti apa yang akan membuatku bahagia.. bagaimana aku dapat memaafkan umma?

Jaejoong tak dapat menahan air matanya lagi. Ia pun memeluk ke dua kakinya dan mulai terisak. Junsu dan Key langsung masuk ketika Mr. Kim keluar. Mereka menemukan Jaejoong sedang menangis sambil memeluk kedua kakinya. Merekapun langsung mendekat dan memeluk Jaejoong dengan erat.


TBC

******************************************